Abstraksi
• Perekonomian Kabupaten Karo
tahun 2019 jika
dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 4,60 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,85 persen. Diikuti oleh
administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,35
persen dan lapangan usaha
penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,23 persen, informasi dan
komunikasi sebesar 8,22 persen.
• Berdasarkan
pendekatan pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi LNPRT mencapai pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar
9,14 persen, disusul komponen
pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 6,72 persen dan komponen pengeluaran konsumsi
rumah tangga sebesar 4,83 persen.
• Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Kabupaten Karo pada tahun 2019 yaitu: pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 53,27 persen, perdagangan besar
dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor
sebesar 10,51 serta konstruksi sebesar 7,62 persen. Sedangkan
dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT)
memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 55,39 persen, menyusul komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar
32,13 persen
dan komponen impor barang dan jasa sebesar 28,94 persen.
• Secara nominal, PDRB Kabupaten Karo tahun 2019 atas dasar harga berlaku
mencapai Rp.20.584,73 milyar dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.14.376,28 milyar.