• Perekonomian Karo tahun 2018 jika dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh melambat sebesar 4,55 persen. Berdasarkan pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha perdagangan besar dan eceran, reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,32 persen. Diikuti oleh Lapangan Jasa perusahaan sebesar 7,57 persen dan transportasi dan pergudangan 7,55 persen.
• Berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto tertinggi yaitu sebesar 6,35 persen, disusul komponen Pengeluaran Konsumsi rumah tangga sebesar 6,03 persen.
• Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Karo pada tahun 2018 yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 54,14 persen, perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,90 serta Konstruksi sebesar 7,37 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 54,02 persen, menyusul komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 31,32 persen dan Ekpor sebesar 29,98 persen.
• Secara nominal, PDRB Karo tahun 2018 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.19.359,01 milyar dan PDRB atas dasar harga konstan 2018 mencapai Rp.13.744,17 milyar.